sudah sekian lama aku meninggalkan dunia blogger.. sekarang aku hadir untuk menyapa kembali dalam ruang cyber ini, mungkin tulisan ni dapat menyegarkan bagi yang membacanya.. hari ini aku sajikan tulisan dari menu terbaruku. selamat menikmati hidangan yang di sajikan..
Surat untuk kawan disana,
Seketika saat itu aku sedang browsing di internet untuk membuka salah satu web yang sering aku kunjungi. Sebelumnya aku hanya ingin membuka salah satu situs pertemanan akan tetapi secara tiba-tiba tanpa ada rencana sebelumnya aku langsung membuka email di situs yahoo yang biasa aku gunakan untuk menyimpan data-data disana. Saat itu aku berfikiran hanya ingin melihat informasi apa yang masuk ke dalam inbook emailku. Telah aku telusuri satu demi satu pesan yang masuk, ternyata terselip salah satu pesan berbeda dari yang lain dengan tanda pesan titik-titik, langsung saja dengan rasa penasaranku sesegera aku membuka pesan tersebut. Ternyata aku mendapatkan kiriman email dari ‘seseorang’ yang mengirim sebuah pesan yang berlambangkan note nada. Ternyata sebuah soft lagu yang dinyanyikan oleh Ello, Ipang, Saint Loco, lala dan Berry. Aku penasaran dengan lagu itu. Langsung saja aku menyimpannya di sebuah flash disk yang aku miliki untuk aku dengarkan nantinya. Entah, lagu itu berjudul apa? Aku bingung!! Yang aku dapatkan hanya nama penyanyinya saja serta lantunan nada musiknya. Tidak penting bagi ku untuk memikirkan judul dari lagu itu, yang aku pikirkan hanya syair-syair dari lagu itu. Kira-kira seperti ini syair lagunya,
Helo teman semua
Ayo kita sambut hari baru telah tiba
Apa yang ku rasakan ku ingin engkau tahu dan berbagi bersama
Buka kita buka hari yang baru sebagai semangat langkah kedepan
Jadi pribadi baru
Buka kita buka jalan yang baru
Tebarkan senyum wajah gembira dalam suasana baru
Bukalah.. bukalah semangat baru 3x
Coba diam walau hanya tuk sejenak dengarkan kata dari segala yang ku ucap
Menjelang pagi ini nikmati damai di hati dalam waktu penuh arti karena aku dicintai
Kuingat kemaren suasana tak bersemangat namun kini kujalani dan semua rasanya tepat
Bersama kita coba wujudkan harapan mengubah jalan dalam gapai setiap tujuan
Mentari bersinar selalu
Kini yang ku minta penuh semangat tertawa
Bersama mu teman semua
Karena ini saatnya kita nyanyi bersama
Dengarkan hatimu pastikan pilihanmu esok mentari kan datang bawa sejuta harapan
Kita jumpa disana berbagi bersama dan kita tau pelangi yang satukan kita
Oo ternyata ada seseorang disana yang ingin memotivasi ku, terima kasih engkau seseorang disana. Maaf sebelumnya, tidak aku kutipkan judul lagu ini. Memang aku tidak tau judul dari lagu itu. Ah, tidak penting bagiku untuk dipikirkan terlalu dalam yang terpenting bagiku adalah makna dari sebuah syair yang dinyanyikan, terkadang memang penting judulnya. Sudahlah, hiraukan saja judul lagu itu. Saat aku mendegarkan lagu itu yang aku pikirkan ialah semangat hidup yang baru bersama seseorang yang dapat menemani ku untuk melangkah jauh kedepan didalam kehidupan pribadiku maupun dalam lingkunganku yang akhirnya nanti dapat menciptakan kehidupan dari yang lama menuju yang baru, entah siapa orang itu yang aku maksud?
Lagu itu dengan berkali-kali aku dengarkan untuk aku coba memahami. Bagiku lagu itu menarik untuk didengarkan, karena setiap baitnya membangunkan motivasi untuk terus berfikir tentang masa depan yang baru, berawal dari kita dan keinginan untuk berlaku positif, harapan baru kelak akan terwujud. Beberapa penyanyi sungguh menarik menyanyikannya serta syair dan irama lagu itu dengan ditemani oleh ekspresi suara dari penyanyinya, apalagi saat menuliskan tulisan ini, aku ditemani oleh keheningan malam dan terpaan angin kipas yang tanpa henti memanggilku dengan udara yang ditiupkan ke badanku, sungguh ekspresif sekali, suasananya jadi berarti sekali bagiku bersama aku dan suasanaku. Saat ini ataupun entah sampai kapan aku dapat mendengarkan lagu ini dengan penuh semangat dan bahagia.
Kita mulai untuk memaknai lagu ini dari pengalaman yang sekarang kita alami. Pandanganku mengenai lagu ini ialah, lagu yang beraliran pop dengan dipadukan sedikit alunan rap hip pop yang menjadikan lagu ini semakin mantab saja didengarkan. Mengapa? Karena dengan semangat juga penyanyinya memainkan. Dengan mencoba aku memahaminya, aku coba untuk memaknai lagu ini dengan goresan tulisan yang sederhana. Kira-kira maknanya seperti ini : berawal dari seseorang yang mencoba untuk menyapa, sebagai sebuah pemahaman tentang kebersahajaan sifat untuk mengajak kita mendengarkan lingkungan kita serta menyapa kita untuk berfikir tentang sesuatu hal yang berada di hadapan kita, berasal dari sapaan “Hello Teman Semua” maka setelah dengan sapaan yang bersahaja itu, mulai beranjak dalam ajakan selanjutnya untuk berpandangan tentang sesuatu tujuan dalam merubah kehidupan hari ini lebih baru lagi. Karena makna baru itu sendiri ialah sesuatu hal yang belum terjamah oleh siapapun yang merupakan hasil dari proses panjang, yang bukan berasal dari kepemilikan kehidupan yang lain. mungkin bagi orang lain bukan bagi kita. Perubahan kehidupan yang menjadi pribadi yang baru dengan mengawali hari ini dengan hal yang baru, belum terjamah oleh kehidupan kita yang sebelumnya, mungkin itu kata kunci bagi kehidupan yang baru.
Sebelum memaknai kehidupan hari ini, diawali dengan sifat keterbukaan jika ingin mendapatkan kehidupan yang baru. Tanpa harus berfikir tentang sesuatu yang negatif. Karena dengan berfikiran secara negatif maka kita akan terbawa oleh lingkungan yang negatif pula, karena aku yakin teman!! Tidak ada seorangpun di dunia ini yang ingin mengawali hidupnya dengan hal-hal yang negatif. Analoginya sederhana tidak ada buah yang hasilnya bagus jika pada proses menanamnya penuh dengan sentuhan yang negatif dengan meracuninya, begitupun kehidupan ini. Dengan menebarkan senyum bahagia dan wajah gembira sebagai sesuatu bentuk sifat keterbukaan dan tuntunan dalam memaknai semangat baru dan berani untuk mengungkapkan sesuatu hal yang selalu membayangi kehidupan ini. Ketika kita menyapa lingkungan dengan baik dan sifat ketebukaan maka yang terjadi adalah rasa percaya diri akan tumbuh berkembang sebagaimana mentari menemani tubuh kita saat ini dengan cahayanya. Penuh dengan kejujuran tanpa ada kebohongan. Saat mentari bersinar saat itulah harapan mulai bangkit dengan merangkul tubuh ini untuk bergerak lebih jauh dan lebih jauh lagi. Karena cahaya mentari itu akan selalu menemani langkah baru kita dengan ditemani oleh tujuan baru kita. Cahaya yang menuntun kita untuk menjalani kehidupan baru. Sajak sederhana dariku untuk tuntunan cahaya kepada kehidupan kita yang baru.
PENUNTUN
Oleh : Mirza Sulfari
Belum sirna dalam tatapan mata telanjangku
Kau telah menelanjangi asa dalam gelak jiwaku
Tuk terus memompa nyawaku dan berperang
Melawan realitas hati kecil ini dengan wujudmu, penuntun
Belum sirna dalam bayang-bayangku
Kau telah menawarkan sejuta tawa dalam khasanah bidak tubuh kecilku, engkau penuntun
Kau mengujurkan cahaya dalam erotisme rama sinta
Dalam penyatuan kisahnya, penuntunku
Cahaya, teruskanlah dan tetapkanlah
Rasakanlah kalau jiwa ini berada dalam ekstase asa,
Ketika sebuah keyakinan kau telah hadirkan kembali
Dari imajimu, wahai penuntun
Sebagai suatu langkah untuk mencapai tujuan yang baru dengan penuh harapan yang baru pula, pastinya. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan hubungan satu dengan yang lainnya. Seperti yang diungkapkan oleh Martin Buber -I require a you to become, becoming I, I say you- “aku membutuhkan “engkau” untuk menjadi, sambil menjadi aku, aku berkata engkau”. Mungkin tidak ada satu pun di dunia ini yang dapat berdiri sendiri karena semua ini merupakan organis-organis yang saling berhubungan sebagai suatu korelasi dalam system kehidupan. Maka bukalah semangat baru. Dan semangat ataupun kehidupan yang baru membutuhkan penuntun untuk menuntun kehidupan ini menjadi baru. Bukan karena kita lemah dan bukan karena kita tidak mampu untuk berbuat sesuatu. Tapi itulah yang dibutuhkan.
Lagu ini secara tidak langsung mempengaruhi kehidupanku saat ini sebagai sebuah penghantar hubungan yang harmonis dengan kehidupan yang lainnya. Sungguh menggugah asa dalam diri saat kehidupanku ini mulai menggebu-gebu. Syair lagu yang aku dapatkan dari “seseorang” yang jauh disana. Entah, Maksud apa kiriman lagu ini? Apakah yang engkau makna lagu ini, hai seseorang disana? Entahlah! Sebagaiman aku memahami lagu ini dalam makna bait-bait kehidupanku. Aku masih bingung dengan maksud kiriman lagu ini, lagi-lagi aku berfikir itu, walaupun maknanya aku pahami dengan cukup lama, perlu dengan berkali-kali aku mendengarnya. Tapi sudahlah mungkin saat ini aku belum mendapatkan jawaban itu, tapi aku yakin suatu saat nanti aku akan mendapatkan jawaban itu seperti mentari yang akan mempersatukan keindahan alam ini melalui cahayanya. Bersama kita coba mewujudkan harapan mengubah jalan dalam gapai setiap tujuan.
Ya, mungkin saja syair itu mengandung makna tentang kehidupan seseorang yang harus memulai kehidupannya dengan semangat baru dan kehidupan itu di pahami sebagai pandangan baru pula, agar kita mendapatkan kembali awal-awal dari kebangkitan hidup yang pernah kita alami sebelumnya untuk hari esok dan lain waktu. Kehidupan baru itu harus dimulai pada saat ini sebagai suatu bentuk keinginan kita untuk menghadapi hari esok dengan semangat yang baru agar kita tetap hidup dalam suasana yang baru. Bersama wajah dan senyum yang gembira serta langkah yang akan menjadi langkah yang baru untuk mewujudkan keinginan yang baru pula.
Akhir dari cerita lagu ini ialah,
Dalam suasana kesendirian ini aku mulai selami makna dari lagu tersebut dengan penuh kesenangan dan kegembiraan hati. Mungkin karena lagu ini berasal dari “seseorang” yang hari ini dan mungkin esok hari aku banggakan. Harapan baru bagiku untuk mendapatkan hal yang baru untuk menghidupkan kembali semangat yang baru itu, yang sesuai dengan makna lagu diatas. Benar, pengalaman baru yang saat ini ku miliki tumbuh kembali. Suasana itu dihadirkan, ketika disaat lalu pengalaman itu tidak ada. Terima kasih atas pemberiannya, pemberian itu sangat berarti bagiku untuk tetap semangat menjalani hidup ini dengan penuh semangat baru, dengan ditemani oleh seyuman dari kegembiraan, karena suasana yang baru ini untuk mentari esok yang akan menyapaku dan menyentuhku dengan semangat yang baru dalam menghadapi dinamika kehidupanku.
Mirza Sulfari, Yogyakarta, 28.12.09. pada waktu 21.24