Novus ordo seclorum adalah suatu istilah yang tidak asing lagi bagi para akademisi maupun praktisi sosial yang sedang mengkaji tentang Globalisasi khususnya bagi rekayasa tatanan dunia
baru saat ini. Ini merupakan istilah yang ditelurkan oleh seorang pemikir politik sekaligus pemerakarsa gerakan zionisme di dunia yang juga merupakan salah satu tokoh sentral Zionis atau kita kenal dengan gerakan Freemasonry.
Novus Ordo Seclorum merupakan istilah Latin untuk “Orde Baru (yang) Sekuler”, yang menitik beratkan pada sebuah faham (ideologi) yang memisahkan antara kehidupan beragama dengan kehidupan sosial khususnya dalam tatanan politik dunia. Novus ordo seclorum juga merupakan suatu gerakan yang menyebarkan kepentingan-kepentingan tertentu dalam merekayasa kehidupan sosial pada tatanan dunia baru saat ini. Mengacu pada gerakan konspiran globalisasi saat ini untuk mewujudkan satu dunia di mana negara-negara utara menjadi tuan atas negara-negara selatan, di mana kulit putih menjadi tuan bagi kulit berwarna maupun Negara-negara berkembang seperti Indonesia yang selalu mengedahkan tangannya terhadap Negara-negara maju seperti Amerika.Terkait dengan adanya frasa “Novus Ordo Seclorum” ada baiknya kita melihat sosok Adam Weishaupt. Ia adalah orang yang ditunjuk 13 Dinasti Yahudi diantaranya Rotschild, Aston, Bundy, Onnasis, dan lainnya) pada tahun 1773 di Judenstrasse, Bavaria, untuk mengepalai Illuminati, sebagai kelompok elit Freemasonry. Dalam beberapa literature bahwa Adam Weishaupt merupakan salah satu anak dari seorang Rothchild yang menjadi salah seorang pelopor bagi gerakan ini untuk mengendalikan ekonomi dunia dengan ungkapan yang pernah disampaikannya “Beri aku kesempatan untuk mengendalikan ekonomi suatu bangsa, dan aku tidak akan pedulikan siapa yang berkuasa ”. Ini merupakan motto yang dapat memberikan nafas segar bagi kekuatan seluruh anggota Iluminati untuk tidak melewatkan segala aspek yang menggiring mereka pada kediktatoran ekonomi yang mampu menguasai dan mengendalikan pemerintahan di seluruh dunia. Bahkan, dalam pernyataannya salah satu presiden Amerika (ke-20) yaitu James Abram Garfield yang merupakan anggota Iluminati pernah berkata, bahwa : "Barangsiapa mengendalikan uang atau perekonomian suatu bangsa, maka ia akan menguasai bangsa tersebut (whomever that control the money or economic of nation, they would control the nation too)."Dalam bukunya Adam Weishaupt yang berjudul The Novus Ordo Seclorum yang dikutip oleh Myron Pagan terdapat beberapa langkah-langkah yang telah dilakukan gerakan ini untuk merekayasa kehidupan ekonomi politik dunia, langkah strategis yang ditulis Weishaupt untuk mewujudkan ambisinya yaitu Iluminasi harus menguasai para pejabat tinggi pemerintahan dari beberapa tingkatan jabatan, bila perlu dilakukan cara-cara kotor dengan menyogok, baik dengan uang maupun perempuan. Melalui kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, maka kelompok iluminasi dapat mengembangkan sayap kepentingan di ranah global khususnya dalam kebijakan ekonominya. Menurut Prof. J.S.Malan, seorang ahli ekonomi dari Universiti Sao Paolo mengatakan : "Setiap bangsa akan menanggung hutang yang berat dan mereka tidak akan mampu membayarnya sehingga mereka menjadi budak yang setia dan patuh terhadap perintah. Kekuatan IMF sangat absolut sehingga tidak akan ada satu negara pun yang mampu mendapatkan satu sen pun, kecuali atas persetujuan atau arahan IMF.Selain kebijakan ekonominya juga kelompok Iluminasi mengembangkan sayapnya melalui perusahaan-perusahaan yang telah menggurita di dunia, antara lain perusahaan-perusahaan tersebut ialah :
- Haliburton,perusahaan raksasa “oilfield services”, perusahaan ini telah meraup keuntungan besar waktu invasi AS ke Irak ketika cheney memanggil anak buahnya untuk memadamkan sumur minyak terbakar dan untuk “membantu” kementerian minyak Irak memompa dan mendistribusikan minyak.
- Pfizer, perusahaan farmasi terbesar di AS, mengaku bersalah pada tahun 2009 dengan penipuan perawatan kesehatan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat, menerima hukuman pidana ilegal terbesar yang pernah untuk pemasaran empat obat nya. Ini adalah kasus keempat Pfizer. Seolah-olah menggunakan Pfizer pada hewan percobaan tidak cukup memilukan hati, Pfizer memutuskan untuk menggunakan anak-anak Nigeria sebagai kelinci percobaan. Pada tahun 1996, Pfizer pergi ke Kano, Nigeria untuk mencoba sebuah eksperimen meningitis antibiotika pada penyakit ketiga dunia seperti campak, kolera, dan bakteri. Mereka memberi trovafloxacin sejenis vaksin untuk sekitar 200 anak. Puluhan dari mereka meninggal dalam percobaan tersebut, sementara yang lain banyak menderita fisik dan cacat mental. Menurut epa, pfizer juga dapat dengan bangga mengklaim bahwa sebagaian dari sepuluh perusahaan teratas di Amerika yang menyebabkan polusi udara yang paling buruk.
- Dyncorp perusahaan militer yang diprivatisasi ini sering disewa oleh pemerintah as untuk melindungi kepentingan Amerika di luar negeri dan sehingga pemerintah bisa mengklaim tidak bertanggung jawab atas tindakan dyncorp’s. Dyncorp terkenal karena kebrutalannya di negara-negara miskin, untuk perdagangan budak seks anak, untuk membantai warga sipil di Irak dan Afghanistan dan untuk pelatihan pemberontak di Haiti. Di antara beberapa persaingan yang ketat, dyncorp mungkin perusahaan sewaan paling mematikan dan paling jahat di Amerika Serikat.
Selain membangun gerakannya melalui jajaran pemerintah dibeberapa Negara maupun perusahaan-perusahaan multinasional juga gerakan ini pun mengembangkan kepentingannya melalui simbol-simbol diantaranya symbol yang berada di dalam uang Dollar pecahan 1 Dollar.
- Piramid : Lambang Firuan/Piramid Gaza, Menara Babil, Hierarki Kekuasaan. Jumlah bata pada Piramid adalah 13 baris (the lucky number) yang terdiri dari 72 bata.
- Satu Mata : Menunjukan pengendalian dunia di bawah pengawasan mata Tuhan (the eye of Lucifer). Menurut pendapat Batt Robertson : bahwa cahaya atau mata Tuhan orang Mesir Kuno (Osiris) merupakan Tuhan yang selalu mereka kunjugi di sela-sela pertemuan rahasia yang diadakan para penganut Masuniyyah. Jeneral William J.Car dari Amerika menjelaskan bahwa cahaya atau mata yang ada di atas piramid itu memancarkan cahaya ke segala penjuru arah, yang mengisyaratkan bahwa adanya perwakilan perisikan dan penindasan seperti Gestapo yang didirikan oleh Weishaupt di bawah lambang persaudaraan dengan tujuan menjaga rahasia organisasi dan memaksa manusia tunduk kepada undang-undang organisasi melalui penindasan.
3. Annuit Coeptis : Limpahan kurnia (favour our daring undertaking). Dua kata yang tertera di bagian atas lambang itu yang bermakna ”Sesungguhnya kepentingan kita sarat dengan pelbagai keberhasilan“. Ia juga bererti ”Kejayaan Milik Kita” atau ”Kepentingan Penuh Keberhasilan” atau ”Yang Agung Yang Beraja” atau juga berarti ”Raja Istimewa” atau ”Penutup (Segel) Orang Mesir“. Makna-makna seperti itulah yang dimaksud oleh kata- kata yang ada pada lembaran uang Dolar Amerika itu yakni ”Segel Terbesar Milik Raja Istimewa” yang menentukan asal usul ketinggian dan pengaruh yang membentuk keperibadiannya dan dikembalikan ke negeri Mesir yang diakui oleh Dajjal sebagai permata di muka bumi ini. 2 (dua) kata tersebut juga boleh ditemui dalam bahasa Perancis Le grand Coptis yang bererti orang Qibti terbesar. Sementara itu, al-Qibti adalah “orang mesir” dan bukan orang kristian. Anneoun juga Berarti Lingkaran atau al-Khatam bermakna segel. Segel itu adalah segel Dajjal yang mengaku dirinya sebagai dukun terbesar (dari keturunan) Mesir.
4. The Great Seal : Bahagian bawah bertulisan Inggris yang bermaksud Mohor Terbesar.
5. In God We Trust : Berarti hanya pada Tuhan yang satu –Setan Lucifer dan Jehova– kita percaya.
6. ONE : Merupakan singkatan dari ordo novus empirium : pemerintahan imperialis baru .
7.MDCCLXXVI : Tanggal yang ditulis dengan huruf-huruf roman adalah tanggal diumumkannya secara rasmi pembentukan organisasi Pendokong Cahaya Syaitan. Ini adalah perletakan asas pertama untuk secara mudah menduduki otak dunia,bumi dan kekayaannya. Tanggal itu bukanlah tanggal pengumuman dokumen Kemerdekaan Amerika.
8. Lambang Burung Phoneix : Berarti simbol kebebasan. Jumlah huruf pada annuit coeptis adalah 13 sama dengan jumlah huruf pada E. Pluribus Unun. Bintang di atas burung berjumlah 13 dan membentuk lambang bintang Daud (the star of David). 13 daun,13 bulu pada sayap dan 13 panah, 13 garis bendera menjadi tameng burung. Angka 13 itu sendiri merupakan lambang kekuasaan empat penjuru dunia (Utara-Timur-Selatan-Barat). 13 = 1+3 = 4 penjuru. Burung elang yang ada di dalam lembaran wag ringgit Amerika itu di atasnya ada bintang segi enam adalah lambang bagi Yahudi,Israel dan Zionis serta tanda bagi setiap yang berhubungan dengan warisan Ibrani atau kewujudan Nazi Yahudi. Para penganut Masuniyyah menyebut bintang itu sebagai ”Baju Besi Nabi Daud” (Dira’ Daud). Menurut mereka ,Nabi Sulaiman mewarisi baju besi itu. Dalam pandangan orang-orang Yahudi, bintang itu mengisyaratkan 2 mata pada baha- gian dalam 2 segitiga. Dan sisi dari masing-masing mata segitiga adalah sama. Menurut pendapat orang-orang Yahudi, Nabi Sulaiman telah menunjukkan perhatian kepada segitiga itu, sebagaimana halnya jika segitiga itu adalah ”Mata Allah“. Pada akhirnya nanti,mata dan segitiga tersebut menjadi ”Lambang Allah” sendiri. Begitulah alasan dan dasar orang-orang Yahudi dan para penganut Masuniyyah mendewakan lambang itu.
Tambahan dari gambar tersebut : lihatlah gambar burung hantu yang tersembunyi di ujung mata uang dollar. Itu merupakan berhala pujaan kaum Bohemian Grove (kelompok ritual para pejabat washington Amerika), sebagai simbol ritual mereka dan terakhir jika ditarik gambar bintang david pada gambar piramid, terdapat pesan tersembunyi yang berbunyi MASON (berarti freemasonry/illuminati).
Selain itu, para globalis juga memiliki planning terkejam berwujud “depopulasi penduduk” yang diaplikasikan dengan menciptakan sejumlah perang dunia dan menciptakan virus-virus mematikan yang sengaja mereka buat untuk mengurangi jumlah “manusia kelas rendah” dan menjadikan dunia ini sebagai tempat bagi “manusia pilihan” saja. Oleh karenanya, tidak menutup kemungkinan jika mereka akan menggulirkan perang dunia ke-III dengan poin konflik perebutan tanah Palestina, Iraq, Afghanistan yang akan memicu class social baru antara Arab dan Barat maupun antara Negara maju dan Negara berkembang. Tidak heran pula jika variasi virus baru “seperti flu burung dan flu babi” terus bermunculan di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Konspirasi globalis memang bukanlah isapan jempol belaka dan ia pun benar-benar menghadirkan konspirasinya dalam perubahan dunia saat ini. Kumpulan organisasi sejenis Bilderberg, Trilateral Commission, Bohemian Club, Round Table Groups, dan sebagainya adalah beberapa klub yang memiliki misi generik yang sama dalam mewujudkan “Tata Dunia Baru” khususnya bagi kehidupan social kemasyarakat di suatu Negara yang sedang berkembang. Namun hal tersebut tak perlu membuat kita menjadi tidak percaya diri unuk melangkah lebih maju dan memandang mereka begitu dahsyat dan sangat “Hebat!”.
Sehebat apapun mereka menelurkan propagandanya, sesungguhnya tak akan lebih dari sebuah makar setan yang lemah seperti sarang laba-laba dalam keutuhannya terdapat kerapuhan. Bukan salah mereka (Yahudi) jika kita terjebak dalam umpan dan bukan salah mereka juga jika kita mudah terhasut oleh bujukannya. Itu memang sudah menjadi pekerjaan mereka untuk terus merekayasa kehidupan sosial untuk kepentingannya. Untuk itu, Frase perubahan tidak harus ditelan begitu saja tetapi harus dicermati secara hati-hati, walaupun perubahan itu merupakan keniscayaan yang tidak bisa di hindarkan tapi tetap bisa untuk dipelajari secara baik dan cermat.