Sabtu, 24 Mei 2008

perubahan iklim yang membingungkan

hari ini adalah hari sabtu yang sangat menyenangkan sekaligus hari yang menjenuhkan. hari dimana cuaca Jogyakarta yang panas seperti bara api yang di dekatkan dikulit. panasnya ga tahan banget. kondisi yang sangat aneh sekali terjadi di Jogya akhir-akhir ini. biasanya di sekitar bulan maret,april dan mei. jogyakarta di datangi oleh kondisi curah hujan yang tinggi. tapi sekarang atau akhir2 ini jogya ga lagi menunjukkan kondisi seperti itu, ada pada dengan Jogya. apakah ini dampak dari Gempa atau memang curah hujan yang kecil diakibatkan peralihan ke daerah lain atau ke negara lain. apa yang dikatakan oleh banyak pakar, nantinya curah hujan yang ada di indonesia beralih kepada negara yang lain. jadi nantinya biasa yang dikatakan oleh para orang awam di bulan2 yang ber-akhiran ber lagi pindah pada bulan yang akhiran ri seperti januari dan februari.mungkin saja!
kondisi yang nantinya akan berubah, karena iklim yang akan berubah karena adanya pegeroposan iklim yang berada diakibatkan oleh ekologi alam semesta. menurut para ahli sekitar 2010 akan terjadi perubahan ekologi alam. ekologi alam itu terjadi pada kondisi dimana akan menghadapi kelangkaan air yang cukup besar dan negara2 tetangga akan memperoleh air yang cukup besar. itu baru analisis dari pakar ekologi alam. kita lihat aja apa yang nanti terjadi nanti? apakah benar analisa itu terjadi ato analisa itu meleset?

1 komentar:

Ika Nuri mengatakan...

Yang pasti ga Jogja aja yang merasakan panasnya bumi, semua belahan bumi juga memanas. Semoga manusia yang hidup di bumi ini tidak jadi memanas dengan keadaan yang ada, melainkan harus menyejukkan dengan cara lebih cinta dengan alam dan bumi. Rumahku, Bumiku.
Lestarikan alam, ikut serta progra, tanam satu juta pohon, cegah global warming, jalankan 3R = Reuse, Reduce, Recicle.

Yuk, jaga bumi yuk!